Pengertian Kreativitas :
v Kreatif adalah
kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan
maupun karya nyata, baik dalam bentuk karya baru maupun kombinasi dengan
hal-hal yang sudah ada, yang belum pernah ada sebelumnya dengan menekankan
kemampuan yaitu yang berkaitan dengan kemampuan untuk mengkombinasikan,
memecahkan atau menjawab masalah, dan cerminan kemampuan operasional anak
kreatif (www.labschool-unj.sch.id/smpjkt/materi_download.php?
id=7).
v Definisi
Kreativitas
oKreativitas adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu
yang baru, dalam bentuk suatu gagasan atau suatu objek dalam suatu bentuk atau
susunan yang baru (Hurlock dalam Basuki, 2010).
oProses kreatif adalah munculnya dalam tindakan suatu produk
baru yang tumbuh dari keunikan individu, dan dari pengalaman yang menekankan
pada produk yang baru, interaksi individu dengan lingkungannya atau
kebudayaannya (Rogers dalam Basuki, 2010).
oKreativitas adalah suatu proses upaya manusia atau bangsa
untuk membangun dirinya dalam berbagai aspek kehidupannya dengan tujuan
menikmati kualitas kehidupan yang semakin baik (Alvian dalam Basuki, 2010).
o Kreativitas adalah suatu proses yang tercermin dalam
kelancaran, kelenturan (fleksibilitas) dan originalitas dalam berfikir
(Munandar dalam Basuki, 2010).
o Definisi Kreativitas menurut Clark (dalam Basuki, 2010) :
Clark berdasarkan hasil berbagai penelitian tentang
spesialisasi belahan otak,mengemukakan : “Kretivitas merupakan ekspresi tertinggi
keterbakatan dan sifatnya terintegrasikan, yaitu sintesa dari semua fungsi
dasar manusia yaitu : berfikir, merasa, menginderakan dan intuisi (basic function of thingking, feelings, sensing
and intuiting)” (Jung 1961, Clark 1986).
v Definisi
Kreativitas 4 P (Product,
Process, Press, Person)
o Person
§ Ditinjau dari
aspek pribadi, kreativitas muncul dari interaksi pribadi yang unik dengan
lingkungannya (www.labschool-unj.sch.id/smpjkt/materi_download.
php?id=7).
§ Faktor pribadi
yang kreatif menurut Roger (dalam Afifa, 2007) :
· Keterbukaan kepada
pengalaman,
· Kemampuan untuk
memberikan penilaian secara internal sesuai dengan lokus pribadinya,
· Kemampuan untuk
secara spontan bereksplorasi bermain dengan elemen-elemen dan konsep - konsep.
Menurut Sternberg (dalam Afifa, 2007) seseorang yang kreatif
adalah seorang yang dapat berpikir secara sintesis artinya dapat melihat
hubungan-hubungan di mana orang lain tidak mampu melihatnya yang mempunyai
kemampuan untuk menganalisis ide-idenya sendiri serta mengevaluasi nilai
ataupun kualitas karya pribadinya, mampu menterjemahkan teori dan hal-hal yang
abstrak ke dalam ide-ide praktis, sehingga individu mampu meyakinkan orang lain
mengenai ide-ide yang akan dikerjakannya.
§ Kreativitas
adalah suatu proses yang menghasilkan sesuatu yang baru, apakah suatu gagasan
atau suatu objek dalam suatu bentuk atau susunan yang baru (Hurlock dalam
Basuki, 2010).
§ Proses kreatif
adalah suatu produk baru yang tumbuh dari keunikan individu di satu pihak, dan
dari pengalaman (Rogers dalam Basuki, 2010).
§ Basuki (2010)
kreativitas adalah suatu proses upaya manusia atau bangsa untuk membangun
dirinya dalam berbagai aspek kehidupannya. Tujuan pembangunan diri itu ialah
untuk menikmati kualitas kehidupan yang semakin baik (Alvian dalam Basuki,
2010).
§ Kreativitas
adalah suatu proses yang tercermin dalam kelancaran, kelenturan (fleksibilitas)
dan originalitas dalam berfiir (Munandar dalam Basuki, 2010).
§ Basuki (2010)
menjelaskan, kreativitas merupakan ungkapan unik dari seluruh pribadi sebagai
hasil interaksi individu, perasaan, sikap dan perilakunya yang dimulai dengan
kemampuan individu untuk menciptakan sesuatu yang baru, dimana seorang individu
yang kreatif memiliki sifat yang mandiri, tidak merasa terikat pada nilai-nilai
dan norma-norma yang berlaku.
§ Kreativitas
merupakan sifat pribadi seorang individu yang tercermin dari kemampuannya untuk
menciptakan sesuatu yang baru (Soemardjan dalam Basuki, 2010).
o Press
§ Ditinjau dari
aspek pendorong kreativitas dalam perwujudannya memerlukan dorongan internal
maupun eksternal dari lingkungan (www.labschool-unj.sch.id/smpjkt/materi_download.
php?id=7).
§ Kreativitas
dapat terwujud dengan adanya dorongan dari diri individu (intrinsic) dan lingkungan (ekstrinsik).
§ Csikszentmihalyi
(dalam Afifa, 2007) ada beberapa faktor yang mendorong tumbuhnya kreativitas
yaitu:
· Predisposisi
genetik (Genetic predisposition)
Predisposisi genetik atau genetic predisposition sebagai faktor
pertama yang memberikan peluang terhadap tumbuhnya kreativitas, seseorang yang
mempunyai potensi keterampilan kinestetik yang baik akan berpeluang menjadi
penari, namun ia juga harus mempunyai kepekaan terhadap nada dan suara untuk
memahami musik yang berkaitan erat dengan tari. Dengan memperoleh keberhasilan
yang terus meningkat menjadi lebih baik pada ranahnya masing-masing, minat
seorang anak akan lebih mendalam dan ingin mempelajari sesuatu yang diminatinya
lebih jauh lagi.
· Akses terhadap
ranah (Acces to a domain)
Untuk memicu tumbuhnya kreativitas menurut Csikszentmihalyi
(dalam Afifa, 2007) diperlukan akses terhadap ranah yang diminati, yang
ditentukan juga oleh faktor keberuntungan. Contohnya adalah bila anak
dilahirkan dalam keluarga yang mendukung minatnya, sekolah yang memberikan
terhadap tumbuhnya berbagai aspek kecerdasan, adanya pembimbing yang dapat
mengarahkan minat dan bakatnya (sebagai motivator dan fasilitator), serta
adanya guru atau pelatih yang kompeten di bidangnya.
· Akses terhadap
bidang (Acces to a field)
Pengakuan terhadap kreativitas seseorang penting bagi
orang-orang yang sedang berkarya di bidangnya. Karenanya ia perlu membina
hubungan baik di lapangan dengan para pakar dan orang yang relevan di
bidangnya. Dalam hal ini sekolah perlu membantu siswa yang menunjukkan minat
dan bakat kreatifnya di bidang seni. Caranya antara lain, membina hubungan
dengan lembaga-lembaga terkait melalui program-programnya. Seperti contohnya di
Jakarta, dengan: Dewan Kesenian Jakarta, Indonesian Dance Festival (di Institut
Kesenian Jakarta), Gedung Kesenian Jakarta dan lain-lain.
o Process
§ Ditinjau sebagai
proses, menurut Torrance (1988) kreativitas adalah proses merasakan dan
mengamati adanya masalah, membuat dugaan tentang kekurangan (masalah) ini,
menilai, dan menguji dugaan atau hipotesis, kemudian mengubah dan mengujinya
lagi, dan akhirnya menyaipaikan hasil-hasilnya (www.labschool-unj.sch.id/smpjkt/materi_download.
php?id=7).
§ Munandar (2002)
mengemukakan bahwa untuk mengembangkan kreativitas anak ada beberapa cara yang
dapat digunakan antara lain memberi kesempatan untuk menyibukkan diri secara
kreatif, merangsang individu untuk melibatkan diri dalam berbagai kegiatan
kreatif, memberikan kebebasan kepada individu untuk mengekspresikan diri secara
kreatif, menghargai kreativitas individu, meluangkan waktu untuk melakukan
kegiatan konstruktif yang diminati oleh individu.
§ Wallace dalam
bukunya The Art
of Thought (dalam Afifa, 2007) menjelaskan langkah-langkah atau
tahapan dalam proses kreativitas yang meliputi tahap persiapan, inkubasi,
iluminasi dan verifikasi.
o Product
§ Definisi produk
kreativitas menekankan bahwa apa yang dihasilkan dari proses kreativitas adalah
sesuatu yang baru, orisinil, dan bermakna (www.labschool-unj.sch.id/smpjkt/materi_download.
php?id=7).
§ Mengenali bakat,
ciri pribadi, mendorong dengan motivasi, menyediakan waktu dan sarana
prasarana, serta mempertunjukkan hasil karya guna menggugah minat untuk
berkreasi akan membuat individu terpacu untuk kreatif (Munandar, 2002).
§ Munandar (dalam
Afifa, 2007) menyatakan bahwa suatu karya cipta pada hakikatnya tidaklah baru
sama sekali tetapi merupakan pengembangan atau kombinasi baru berdasarkan data,
informasi atau unsurunsur yang sudah ada sebelumnya.
§ Stein (dalam
Basuki, 2010) menyatakan bahwa suatu produk baru dapat disebut karya kreatif
jika mendapatkan pengakuan (penghargaan) oleh masyarakat pada waktu tertentu.
v Definisi
Operasional Kreatifitas
oKreativitas merupakan kemampuan yang mencerminkan
kelancaran, keluwesan (fleksibilitas), dan originalitas dalam berfikir, serta
kemampuan untuk mengelaborasi (mengembangkan, memperkaya, memperinci suatu
gagasan (Munandar dalam Basuki, 2010).
v Daftar Pustaka
Afifa, Nindah Nur. (2007). Peran seni dalam mengembangkan
kreatifitas siswa. http://media.diknas.go.id/media/document/5465.pdf.
Basuki, Heru. (2010). Pendahuluan. http://v-class.gunadarma.ac.id/mod/ resource/view.
php?id=15517. Saturday, 13 February 2010, 20:08.
Basuki, Heru. (2010). Teori-Teori Mengenai Kreativitas. http://v-class.gunadarma.
ac.id/ mod/resource/view.php?id=15524.
Munandar, Utami. (2002). Kreativitas dan keberbakatan
strategi mewujudkan potensi kreatif dan bakat.http://www.maindexchange.com/index2.php?option=com_
docman& task=doc_view&gid=99&Itemid=28.
www.labschool-unj.sch.id/smpjkt/materi_download.php?id=7.
0 komentar:
Posting Komentar